1 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
2 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
3 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)

alometrik

Meningkatkan akurasi dalam penilaian cadangan karbon merupakan salah satu kegiatan utama FORCLIME terkait dengan kesiapan REDD +. Hal ini tidak hanya mengembangkan dan menguji metodologi, tetapi juga untuk menghasilkan estimasi yang akurat mengenai faktor emisi, yang nantinya akan digunakan untuk mengembangkan Referensi (Emisi) Level (RL / REL). Saat ini, ada kelangkaan persamaan akurat alometrik lokal untuk Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat. Penelitian yang ada di Balai Besar Penelitian Dipterokarpa (B2PD) mengenai persamaan karbon dan alometrik biomassa telah dilakukan untuk spesies ipterocarpaceae. Data tambahan pada biomassa pohon diperlukan untuk menghasilkan persamaan alometrik yang lebih akurat terutama bagi spesies no dipterocarpaceae.

Bekerja sama dengan B2PD dan perusahaan konsesi kayu di Kalimantan Timur, sampling destruktif dilakukan untuk mengumpulkan data biomassa pohon. Kampanye lapangan pertama dilakukan bekerja sama dengan PT Inhutani I Unit Manajemen Pimping mulai 4 sampai dengan 16 Maret 2012. Sejumlah 10 pohon ditebang dan ditimbang sebagai sampel di lapangan. Kayu, cabang, ranting dan daun di sampel dan dibawa ke laboratorium di Universitas Mulawarman untuk analisa berat kering. Kemudian kampanye lapangan dilanjutkan pada 4 sampai dengan 11 April 2012, di Unit Manajemen Kunyit-Simendurut PT Inhutani I untuk mengumpulkan 10 pohon lagi sebagai sampel dari berbagai jenis non-dipterocarpaceae dan kelas diameter. Sampel juga dibawa ke laboratorium untuk analisa berat kering. Pengukuran berikutnya dilakukan pada tanggal 22 sampai 30 April di PT Intracawood Manufacturing, Tarakan, Kalimantan Timur. Dari lapangan berhasil ditebang, diukur dan ditimbang 18 pohon sampel pada blok penebangan tahun berjalan. Sejumlah 38 pohon sampel telah ditebang, diukur dan ditimbang di lapangan. Empat dari pohon-pohon tersebut memiliki diameter lebih dari 100 cm dbh.

Sementara menunggu hasil dari laboratorium, kegiatan lapangan lainnya direncanakan di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, yang merupakan juga wilayah kerja FORCLIME. Dalam rencana kegiatan ini, diusulkan untuk menebang beberapa pohon non dipterocarpaceae untuk memvalidasi apakah persamaan yang dikembangkan di Kalimantan Timur dapat diterapkan di Kalimantan Barat. Koordinasi dengan dinas kehutanan kabupaten dan perusahaan kayu sedang dilakukan. Berdasarkan data set, persamaan yang disusun akan diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional untuk memastikan validitas dan mendapatkan pembenaran ilmiah melalui peer review dari para ahli dan ilmuwan.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi:

Solichin Manuri
Forest Carbon Advisor at GIZ-FORCLIME
solichin.solichin@giz.de

Fatmi Noor’an
Researcher at B2PD
fatmi_b2pd@yahoo.com

in cooperation with ministry of forestry and environmentCooperation - Republic of Indonesia and Federal Republic of GermanyImplemented-by-giz