1 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
2 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
3 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)

Sejak 2011 hingga saat ini FORCLIME membantu Pusat Standarisasi Kehutanan dan Lingkungan Kementerian Kehutanan (Pustanling) dalam menyusun suatu sistem informasi Safeguard REDD+ sebagaimana yang telah disepakati oleh Conference of Parties UNFCCC pada sesi ke-16 di Cancun 2010.

Proses penyusunan sistem tersebut dimulai dengan lokakarya nasional yang mengikutsertakan para pihak pada bulan Maret 2011. Lokakarya ini< ditujukan untuk mengidentifikasi instrumen dan kebijakan mengenai safeguard yang telah ada di sektor kehutanan di Indonesia, dan untuk mendiskusikan kekuatan dan kekurangannya. Instrumen yang dibahas, baik yang mandatori seperti Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan sertifikasi wajib pengelolaan hutan lestari, dan juga yang bersifat sukarela seperti standar sertifikasi hutan atau penilaian nilai tinggi konservasi hutan (high conservation value forest assessment). Dari instrumen safeguard yang ada saat ini, tujuh diantaranya kemudian dianalisis lebih dalam terkait dengan relevansi dan kecocokannya dengan safeguard REDD+ dan kemudian hasilnya divalidasi. Berdasarkan hasil analisis disusunlah prinsip, indikator dan kriteria untuk digunakan sebagai alat ukur dalam pelaksanaan safeguard REDD+. Analisis dan ekstraksi terhadap prinsip, kriteria dan indikator dilakukan melalui seri diskusi terfokus (Focus Group Discussion-FGD) dengan mengundang nara sumber dari unsur pemerintah, masyarakat madani, sektor swasta dan lembaga penelitian, serta dukungan teknis dari perusahaan konsultansi, Daemeter Consulting. Selain itu, seri diskusi terfokus yang dilakukan pada tahun 2011 dan 2012 juga menghasilkan usulan terkait dengan struktur, alur informasi dan fungsi dari Sistem Informasi Safeguard REDD+. Pada awal 2013 suatu alat untuk menilai-sendiri dan pelaporan mengenai implementasi safeguard oleh pelaksana kegiatan REDD+ telah disusun. Langkah selanjutnya dalam proses ini adalah mengembangkan suatu prototipe basis data dan berbasis situs jaringan (website), sehingga informasi mengenai pelaksanaan safeguard REDD+ dapat tersedia bagi para pihak yang tertarik. FORCLIME lebih lanjut akan membantu uji coba penerapan sistem dimaksud pada tingkat provinsi.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan kontak:
Rayan Mohammad: Mohammad.Rayan@giz.de (FORCLIME)
Novi Widyaningtyas: novia_widya@yahoo.com (Pustanling Kementerian Kehutanan)

Informasi dapat juga diperoleh dengan mengunduh publikasi dari website FORCLIME (Media dan Publikasi):
Prinsip, Kriteria dan Indikator Sistem Informasi Safeguard REDD+ di Indonesia. Pusat Standarisasi dan Lingkungan Kementerian Kehutanan, dan Forests and Climate Change Programme (FORCLIME), Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), 2013.

Atau kunjungi situs Pustanling Kementerian Kehutanan www.staneclime.org

in cooperation with ministry of forestry and environmentCooperation - Republic of Indonesia and Federal Republic of GermanyImplemented-by-giz