Dalam rangka menyiapkan mekanisme dan strategi komunikasi yang cocok untuk bisnis kakao, petani kakao di Malinau Kalimantan Utara dan Ikatan Penyuluhan Agroforestri Malinau (IPAMA), didukung oleh FORCLIME, melakukan pertemuan virtual pada 17 April 2020 dengan menggunakan aplikasi MSTeams.
Pertemuan tersebut membahas kesiapan IPAMA untuk melakukan proyek bisnis kakao fermentasi, termasuk dana awal yang diperlukan, yang rencananya akan dikumpulkan dari para anggotanya atau mereka akan mengundang LSM lokal untuk investasi modal bersama. Juga dibahas dalam pertemuan tersebut, sistem komunikasi antara petani kakao, IPAMA, dan pembeli kakao fermentasi.
IPAMA, didukung FORCLIME, akan menyiapkan analisis kelayakan bisnis, yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya dan juga akan menyertakan Greenline, sebuah LSM lokal di Malinau.
Selama pandemi covid-19, FORCLIME tetap berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para mitranya melalui pertemuan virtual menggunakan Tim MS. “Bergabung dengan rapat virtual melalui MS Teams tidak sesulit yang saya bayangkan, cukup mudah, audionya jelas, dan aplikasinya bagus.” kata Asriani, salah satu peserta dari IPAMA.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Mohammad Sidiq, Koordinator Provinsi Kalimantan Utara
Novita Andes Nurdiana, Koordinator Kabupaten Malinau dan Advisor Teknis bidang Perhutanan Sosial
Daniel Maertz, Advisor bidang wanatani (agroforestry)