Untuk mencapai masyarakat sehat, sejahtera serta berkelanjutan, maka perlu menyelaraskan kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan, dalam hal ini hutan. Karena keduanya saling berkaitan dan ketergantungan. Program konservasi hutan melalui pelayanan kesehatan untuk masyarakat di dalam dan di sekitar hutan telah berhasil dikembangkan oleh Yayasan Alam Lestari (ASRI) di Kalimantan Barat, yang kemudian dipresentasikan kepada FORCLIME. Dan FORCLIME menyambut baik inisiatif tersebut dengan harapan ASRI bisa mengembangkan konsep pelayanan kesehatan berbasis konservasi di Tanah Papua. FORCLIME menganggap konsep menghubungkan aspek kesehatan dengan perlindungan hutan adalah sebagai langkah strategis untuk masa depan. Untuk itu, FORCLIME mendukung diadakannya studi kelayakan sebagai langkah awal. Lokasi kegiatan akan dilaksanakan di Kabupaten Jayapura (Provinsi Papua) dan Kabupaten Tambrauw (Provinsi Papua Barat). Oleh karenanya, Tim FORCLIME di Papua Barat mengadakan pertemuan secara daring dengan Yayasan ASRI pada tanggal 13 Agustus 2021 membahas rencana pelaksanaan studi kelayakan untuk menemukan lokasi yang paling cocok bagi mengembangkan program kesehatan masyarakat berbasis konservasi hutan. Hasil dari studi kelayakan ini akan menentukan jenis program yang akan dilaksanakan, yang tentunya berkaitan dengan kesehatan berbasis konservasi dengan mempertimbangkan karakter sosial – budaya masyarakat lokal. Dalam pelaksanaannya nanti, kegiatan ini akan melibatkan para pihak terkait, termasuk Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam di Papua Barat, Universitas Papua, Dinas Kesehatan Kabupaten Tambrauw.
Dukungan FORCLIME lainnya terkait dengan persiapan pengembangan kesehatan masyarakat berbasis konservasi hutan adalah membuka peluang magang bagi pelajar dari universitas lokal untuk membantu ASRI melaksanakan studi kelayakan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Nita Yohana, Advisor bidang pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua Barat
Melanesia Brigite Boseren, Advisor Junior bidang penghidupan (livelihood) pedesaaan, pengelolaan dan konservasi hutan
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan koordinator Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat