1 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
2 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
3 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)

2022 05 21 Sosialisasi kampung kampung Babrongko tr 3

Sebagai tahap awal untuk memulai kegiatan di kampung dukungan, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua (Dinas KLH) bersama FORCLIME mengadakan sosialisasi program kerja bersama di Kampung Babrongko, Kabupaten Jayapura, Papua pada tanggal 21 Mei 2022.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan menggunakan prinsip-prinsip Free, Prior Informed Consent (FPIC). Melalui pendekatan ini sejak awal disampaikan informasi secara jelas kepada masyarakat program apa saja yang dilaksanakan oleh FORCLIME dalam mendukung pengembangan kelompok tani hutan, terutama lebih fokus kepada peningkatan kapasitas masyarakat. Sosialisasi dilakukan dengan melibatkan para pihak terkait di kampung, seperti tokoh adat (Ondofolo dan kepala-kepala suku), pemerintah kampung, tokoh perempuan dan kelompok tani hutan. Kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan hidup Provinsi Papua, bapak Jan Jap L. Ormuseray.

Sosialisasi tersebut merupakan proses awal untuk mendapatkan persetujuan dari masyarakat dan pihak-pihak lain terkait, sehingga setelah masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap terkait program yang akan dilaksanakan, mereka dapat menyatakan pendapat apakah menerima atau menolak program yang akan dijalankan.

Dalam arahannya, Kepala Dinas KLH menyampaikan bahwa proses FPIC dilakukan untuk menghormati hak-hak masyarakat adat sebagai mitra Dinas KLH dalam program yang didukung oleh FORCLIME.

FORCLIME datang dengan konsep dan upaya peningkatan kapasitas masyarakat, memulai program dengan melihat potensi yang dimiliki masyarakat bukan membawa program baru”, kata tokoh adat kampung Babrongko, Ramses Wally, setelah mendengar penjelasan dari Dinas KLH dan FORCLIME.

Kelompok perempuan agroforestry dalam sosialisasi juga menyatakan dukungannya terhadap program FORCLIME dan berharap kegiatan peningkatan kapasitas yang akan dilakukan juga turut memperhatikan kelompok perempuan yang ada, sehingga kelompok perempuan juga bisa meningkat kapasitasnya dalam mengelola HHBK.

Dalam kesempatan sosialisasi ini juga diperkenalkan kepada masyarakat fasilitator kampung Babrongko, yaitu Septinus Wally, yang juga merupakan putra asli kampung Babrongko.

Tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi ini adalah akan diadakannya FGD bersama kelompok tani hutan di kampung Babrongko.

Untuk informasi yang lebih lanjut, silakan hubungi:
Theodora F. Resubun, Advisor pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, Pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua dan Papua Barat

in cooperation with ministry of forestry and environmentCooperation - Republic of Indonesia and Federal Republic of GermanyImplemented-by-giz