Untuk menginformasikan perkembangan serta rencana program kedepan, Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat dan FORCLIME mengadakan pertemuan koordinasi pada tanggal 19 Mei 2022 di ruang pertemuan Dinas Kehutanan di Manokwari, Papua Barat. Pertemuan yang dibuka oleh Kepada Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat, Ir. Runaweri F.H, MM., membahas rencana kerja tahun 2022, termasuk:
- Coaching clinic penyusunan rencana pengelolaan hutan (RPHJP) bagi Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di Provinsi Papua Barat. Dukungan FORCLIME akan dilakukan bagi KPH yang ada di wilayah kerja, yaitu KPH Produksi Sorong (KPHP Sorong) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Tambrauw. Sesi tersebut bukan satu kali pertemuan, namun merupakan proses berkelanjutan yakni pendampingan yang mungkin saja dapat dilakukan dalam beberapa lokakarya. Coaching clinic bagi KHP ini akan difasilitasi oleh Fakultas Kehutanan Universitas Papua, dengan pembicara dan mentor KLHK dan Unit Pelaksana Teknis KLHK di tingkat provinsi.
- Pelatihan GIS atau Sistem Informasi Geospasial (SIG) bagi staf KPH di Provinsi Papua Barat yang akan dilaksanakan bekerja sama dengan Fakultas Kehutanan, Universitas Papua.
- Pelaksanaan pendampingan Kelompok Tani Hutan (KTH) oleh tenaga pendamping di kampung dukungan FORCLIME, yaitu: Kampung Haha, Kampung Wendi di KPHP Sorong Selatan, Kampung Emaus dan Kampung Bikar di KPHL Tambrauw, serta inisiatif hutan adat di Papua Barat.
- Pelatihan Kepemimpinan bagi kepala/manajer KPH di Provinsi Papua Barat.
Pertemuan tersebut juga membahas tentang perlunya dibentuk Forum KPH di Provinsi Papua Barat sebagai wadah komunikasi KPH serta sebagai tempat menyuarakan apa saja yang dibutuhkan setiap KPH dan berbagi pengetahuan. Forum KPH ini dapat dibentuk jika struktur organisasi KPH yang baru sudah terbentuk.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Program FORCLIME, Mr. Georg Buchholz, menyerahkan Surat Pemberitahuan Penetapan Fasilitator Kampung yang akan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan di desa dukungan FORCLIME.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Nita Yohana, Advisor bidang pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua Barat
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan koordinator Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat