1 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
2 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
3 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)

2022 06 20 Socialisation on Social Forestry and FPIC Process in West Papua mb 5

Melanjutkan kegiatan sosialisasi rencana kegiatan pendampingan masyarakat untuk perhutanan sosial di Kampung Emaus dan Kampung Bikar, Papua Barat, tim FORCLIME bersama dengan perwakilan dari Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat dan KPHP IV Tambrauw melaksanakan kunjungan ke kedua kampung tersebut pada tanggal 15 – 20 Juni 2022. Kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan rencana program yang akan dilakukan bersama antara FORCLIME, Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat, dan KPHP IV Tambrauw, yang akan diimplementasikan di kedua kampung, dan mendapatkan persetujuan dari pemilik Hak Ulayat, Kepala Kampung, Kelompok Adat, pemuka agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) untuk pelaksanaan program.

Pertemuan dibuka oleh Bapak Yunus W. Krey, S.Hut, M.Si., selaku Kepala Bidang Pembinaan Hutan dan Perhutanan Sosial, Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat, yang sekaligus melakukan sosialisasi terkait skema perhutanan sosial. Bapak Yunus menyampaikan bahwa perhutanan sosial merupakan salah satu skema bagi masyarakat mengelola hutan secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Meskipun KTH di kedua kampung sudah terbentuk, yaitu KTH Syudouw di Kampung Bikar dan KTH Sunju di Kampung Emaus, pengelola area untuk perhutanan sosial belum terdaftar dalam Peta Indikatif Area Perhutanan Sosial (PIAPS).

Selanjutnya, Nita Yohana selaku Koordinator Provinsi Papua Barat dari tim FORCLIME menyampaikan kepada masyarakat terkait kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dengan harapan adanya peningkatan kapasitas KTH dalam mengelola hutan untuk program perhutanan sosial. Kepala Distrik, Kepala Kampung, Ketua Lembaga Masyarakat Adat Suku Abun, dan Tokoh Adat juga menyampaikan sambutan untuk menunjukkan dukungannya terhadap program ini.

Sebagai tindak lanjut, para fasilitator kampung akan menyusun rencana kerja kelompok bersama dengan anggota KTH dan menginisiasi implementasi program.

“Saya bersyukur untuk program ini, dan saya minta kita tindak lanjuti bersama. Para pendamping harus berkoordinasi setiap hari untuk kelompok”, ujar Bapak Wehelmus Yesnath, Kepala Kampung Bikar.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Melanesia Brigite Boseren, Advisor Junior Bidang Penghidupan (Livelihood) Pedesaaan, Pengelolaan dan Konservasi Hutan
Mohammad Sidiq, Manajer Bidang Strategis, Pengelolaan Hutan Lestari dan Koordinator Provinsi Papua dan Papua Barat

in cooperation with ministry of forestry and environmentCooperation - Republic of Indonesia and Federal Republic of GermanyImplemented-by-giz