1 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
2 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
3 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)

2022 12 01 Diskusi METT kelompok Utara papua Theodora Resubun

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua merupakan unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Provinsi Papua. Unit pelaksana teknis ini mengelola 19 kawasan konservasi di provinsi tersebut. Dalam mengelola kawasan konservasi, penilaian efektivitas pengelolaan menjadi penting sebagai instrumen untuk mengidentifikasi prioritas dan alokasi sumber daya dalam mencapai tujuan pengelolaan. Untuk mengetahui sejauh mana tingkat efektivitas pengelolaan kawasan konservasi di wilayahnya, BBKSDA Papua mengadakan penilaian atas sembilan kawasan konservasi di bawah administrasinya, yaitu: Cagar Alam (CA) Pegunungan Cycloop, Taman Wisata Alam (TWA) Teluk Youtefa, CA Biak Utara, CA Enarotali, CA Yapen Tengah, Suaka Margasatwa (SM) Pegunungan Jayawijaya, SM Pulau Dolok, SM Pulau Komolom dan SM Pulau Savan. Penilaian dilakukan melalui FGD dengan menggunakan pendekatan Management Effectiveness Tracking Tools (METT). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 29 November sampai 1 Desember 2022 di Jayapura, Provinsi Papua. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, BBKSDA Papua melibatkan pengelola di tingkat seksi wilayah, instansi pemerintah terkait, akademisi dan juga perwakilan masyarakat adat. Melalui penilaian METT ini, BBKSDA Papua dapat mengetahui sejauh mana tingkat pengelolaan kawasan, sehingga dapat dirumuskan rekomendasi dan rencana pengelolaan kedepan melalui program-program prioritas yang dapat meningkatkan efektifitas pengelolaan kawasan. Selain itu, dengan penilaian METT memberi peluang bagi mitra pembangunan dalam mengembangkan program prioritas untuk mendukung BBKSDA mengelola kawasannya.

Pelaksanaan kegiatan penilaian terhadap sembilan kawasan konservasi ini, didukung oleh FORCLIME, dilakukan melalui FDG. Peserta dibagi menjadi empat kelompok dan didampingi oleh fasilitator utama dari dari FORCLIME, Dr. Ismet Khaeruddin, dan Prihananto Setiadji S.T., MT., dari Universitas Cenderawasih, serta empat co-facilitator dari BBKSDA Papua.

Penilaian METT menghasilkan rekomendasi dan rencana aksi untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Theodora F. Resubun, Advisor pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, Pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua dan Papua Barat

in cooperation with ministry of forestry and environmentCooperation - Republic of Indonesia and Federal Republic of GermanyImplemented-by-giz