Untuk mengetahui perkembangan program Bakti Rimbawan, Pusat Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Pusrenbang SDM – KLHK) bekerja sama dengan FORCLIME melakukan monitoring di 10 Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) selama Agustus sampai dengan bulan September 2016. Salah satu KPH yang dikunjungi adalah KPH Kapuas Hulu di Kalimantan Barat, yang menampung 12 orang melalui program Bakti Rimbawan.
Program Bakti Rimbawan, yang telah diterapkan KLHK sejak tahun 2014, menempatkan tenaga sarjana dan alumni Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan di kantor KPH. Program ini dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme rimbawan muda, sekaligus mendukung pengembangan program KPH di lapangan.
Kepala KPH Kapuas Hulu mengatakan bahwa tenaga Bakti Rimbawan yang jumlahnya mencapai 40% dari karyawan KPH Kapuas Hulu, mempunyai kompetensi yang cukup baik sehingga mereka menjadi “engine” untuk implementasi program di KPH Kapuas Hulu. “Saya berharap program ini tetap berlanjut agar implementasi program KPH Kapuas Hulu bisa berjalan dengan lancar”, tambahnya.
Untuk informasi yang lebih lanjut, silakan hubungi:
Edy Marbyanto, Manager bidang Strategis, Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia