Dalam rangka menyamakan persepsi dan mempersiapkan ujian praktik bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan, Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Kehutanan bekerja sama dengan GIZ FORCLIME menyelenggarakan lokakarya mengenai Sertifikasi Uji Kompetensi Keahlian Siswa SMK Kehutanan pada tanggal 12 - 13 Februari 2015 di Bogor. Lokakarya ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah SMK Kehutanan dan Asesor Uji Kompetensi SMK Kehutanan. Uji Kompetensi Keahlian ini dilakukan oleh Asesor melalui ujian praktik bagi murid kelas tiga SMK Kehutanan untuk mengukur kemampuan dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
Dalam lokakarya ini dibahas tentang berbagai hal teknis untuk menguji kompetensi siswa SMK Kehutanan. Narasumber pada lokakarya ini berasal dari Pusdiklat Kehutanan dan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP).
Untuk menambah wawasan guru SMK Kehutanan, Dr. Pipin Permadi dari GIZ FORCLIME mempresentasikan topik terkait dengan pengembangan energi alternatif berbasis hutan (forest based alternative energy). Pengembangan energi berbasis hutan ini merupakan inovasi yang sedang digalakkan di Indonesia untuk mencukupi kebutuhan energi nasional sekaligus mendukung upaya pengurangan emisi karbon. Di SMK Kehutanan, pengembangan energi terbarukan sudah menjadi salah satu mata pelajaran yang diintroduksikan kepada siswa, bahkan SMK Kehutanan di Kadipaten sudah mempunyai laboratorium untuk pengembangan wood pellet yang merupakan salah satu bentuk inovasi energi alternatif berbasis hutan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Edy Marbyanto, Strategic Area Manager for Human Capacity Development