1 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
2 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
3 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)

Training for SMKK

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan (Pusat Diklat Kehutanan) bekerja sama dengan GIZ FORCLIME telah menyelenggarakan Lokakarya Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan di Bogor pada bulan Maret lalu. Lokakarya ini bertemakan Implementasi Kurikulum SMK Kehutanan Tahun 2013 dalam Rangka Mendukung Pengembangan KPH. Tujuan Lokakarya ini adalah untuk: (1) Meningkatkan wawasan dan menyamakan persepsi dalam penerapan kurikulum SMK Kehutanan tahun 2013; (2) Meningkatkan pengetahuan para guru dalam membuat materi Uji Kompetensi Keahlian/UKK peserta didik SMK Kehutanan; (3) Mendorong SMK Kehutanan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan belajar mengajar melalui pembahasan secara detail silabus dari kurikulum SMK Kehutanan tahun 2013 dalam rangka menjaga standar mutu SMK Kehutanan.

Peserta yang berjumlah 90 orang berasal dari SMK Kehutanan Negeri (5 sekolah), SMK Kehutanan Swasta (11 sekolah) dan Dinas Pendidikan Kabupaten. Narasumber pada lokakarya ini dari Kementerian Kehutanan (Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Kehutanan - BP2SDM, Widyaiswara Pusdiklat dan Balai Diklat Kehutanan), GIZ FORCLIME, Kementerian Pendidikan Nasional, Perum Perhutani, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).   

Dalam acara pembukaan, Dr. Helmut Dotzauer (GIZ FORCLIME) menggaris bawahi bahwa pembangunan KPH sebagai pilar pembangunan kehutanan di Indonesia hanya akan sukses bila didukung oleh tenaga-tenaga professional. Oleh karena itu keberadaan lembaga pendidikan seperti SMK Kehutanan mempunyai peran strategis untuk mendukung pembangunan KPH di masa yang akan datang.
Di akhir lokakarya, peserta merumuskan rencana tindak lanjut untuk penyiapan langkah-langkah penerapan kurikulum SMKK 2013. Salah satu rekomendasinya adalah perlunya penguatan kapasitas para guru SMKK dan perlunya adopsi Standar Kompetensi Kerja Nasional Sumber Daya Manusia Kesatuan Pengelolaan Hutan (SKKNI SDM KPH) sebagai acuan dalam penyusunan kurikulum SMK Kehutanan di masa mendatang.

Untuk informasi selanjutnya hubungi:
Edy Marbyanto, Strategic Area Manager for Human Capacity Development

in cooperation with ministry of forestry and environmentCooperation - Republic of Indonesia and Federal Republic of GermanyImplemented-by-giz