1 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
2 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
3 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)

Menteri_Pembangunan_Tertinggal_0141_compress

Malinau, Lidung Keminci.  Pada tanggal 21 Februari Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Ir. H A Helmy Faisal Zaini, disambut dengan meriah dan tarian tradisional saat mengunjungi Lidung Keminci di Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur. Menteri mengunjungi kabupaten-kabupaten di daerah terpencil dan daerah perbatasan agar dapat berdialog langsung dengan masyarakat setempat. Salah satu yang dikunjungi adalah kebun agroforestri suksesi petani lokal yang didirikan pada tahun 2011 dengan dukungan Program FORCLIME sebagai demplot produksi kakao berkelanjutan.

Menteri menyatakan dukungannya kepada Bupati Malinau, Dr. Drs. Yansen T.P. MSc., yang memiliki rencana untuk lebih mengembangkan produksi kakao berkelanjutan di wilayahnya, sejalan dengan target pemerintah untuk menjadi produsen kakao terkemuka di dunia. Menteri juga menyebutkan pentingnya meningkatkan produksi pengolahan hasil pertanian.

Selain itu, Ir. HA Helmy Faisal Zaini mengumumkan bahwa Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal akan mengeluarkan biaya lebih dari Rp 13 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Malinau pada tahun 2013. Seperti pada tahun 2012, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal akan menyediakan dana sebesar Rp 2 miliar untuk mendukung petani melalui pembagian bibit pohon karet, pupuk buatan dan pestisida pada tahun 2013. Pemerintah juga berencana untuk mendukung petani dengan pemanenan dan pengolahan karet selama tiga tahun untuk memastikan kualitas yang baik.

Selama kunjungannya, Menteri dan rombongan melakukan dialog aktif dengan perwakilan dari pemerintah daerah dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malinau, tokoh agama dan adat, organisasi produsen pertanian dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Malinau tentang orientasi masa depan terkait dengan bantuan kepada masyarakat di sektor pertanian.

in cooperation with ministry of forestry and environmentCooperation - Republic of Indonesia and Federal Republic of GermanyImplemented-by-giz