1 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
2 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
3 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)

Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kapuas Hulu bersama GIZ FORCLIME dan organisasi perkumpulan Kami Anak Bangsa (KABAN) melakukan sosialisasi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) di desa Nanga Lauk, Kecamatan Embaloh Hilir, Kapupaten Kapuas Hulu di Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, 30-31 Agustus 2013, dan diikuti oleh 43 peserta. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap berbagai kebijakan terkait pengelolaan sumber daya hutan. Selain itu, masyarakat desa juga memperoleh informasi tambahan mengenai kebijakan pengembangan hasil hutan bukan kayu (HHBK), terutama madu hutan, melalui pembentukan Kelompok Kerja Madu Hutan dalam skema Perhutanan Sosial. 

Dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang konsep pengelolaan hutan berbasis masyarakat. Selain itu, juga untuk mendokumentasikan kegiatan pengelolaan HHBK, seperti madu di desa Nanga Lauk Kecamatan Embaloh Hilir.

Desa Nanga Lauk merupakan salah satu desa yang berada di pinggir sungai, sebagian besar wilayahnya merupakan hutan dataran rendah sampai rawa, rawa bergambut yang merupakan habitat yang ideal bagi perkembangan lebah. Desa Nanga Lauk adalah desa yang berada di dalam wilayah Kesatuan Pengelolaan hutan (KPH) model dan juga wilayah pengembangan untuk percontohan uji coba pengurangan emisi kerja sama pemerintah Indonesia dan pemerintah Jerman melalui program FORCLIME.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Ali Mustofa, Thematic Leader of Community Empowerment

in cooperation with ministry of forestry and environmentCooperation - Republic of Indonesia and Federal Republic of GermanyImplemented-by-giz