Dalam rangka mengelola potensi hutan desa sebagai destinasi wisata, Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Menua Sadap di Kalimantan Barat mengembangkan ekowisata. Keinginan LPHD memajukan kegiatan ekowisata tersebut ditunjukkan dengan pengajuan proposal bantuan sarana dan prasarana kepada Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Proposal tersebut kemudian diverifikasi oleh BPSKL pada bulan Maret 2019 untuk memastikan usulan LPHD adalah kebutuhan. Pada awal bulan Juni 2019, usaha LPHD mencari dukungan dana membuahkan hasil dengan adanya realisasi dana sebesar Rp45.500.000 untuk membeli peralatan, seperti: motor perahu, perahu, tangki air, baju pelampung, spring bed dan tenda. Dengan adanya bantuan tersebut, LPHD dan masyarakat merasa senang dan termotivasi mengembangkan ekowisata di hutan desa.
FORCLIME memfasilitasi penyusunan proposal tersebut, dengan tujuan untuk melatih kemandirian LPHD dan sebagai bagian dari exit strategy FORCLIME agar mereka mengetahui sumber-sumber pendanaan yang dapat membantu pengelolaan hutan desa secara mandiri dan berkelanjutan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Petrus Derani, Advisor Teknis, Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat, Kapuas Hulu
Lutz Hofheinz, Manajer bidang strategis, pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan