Melanjutkan keberhasilan pelaksanaan program magang tahun 2019 dan 2020, tahun ini FORCLIME akan melanjutkan kegiatan tersebut. Pertemuan koordinasi untuk menyiapkan pelaksanaan program magang ini telah dilakukan dengan perwakilan dari Universitas Cenderawasih (13 Agustus 2021) di Papua dan Universitas Papua (19 Agustus 2021) di Papua Barat. Pelaksanaan program magang ini akan disinergikan dengan program konservasi hutan melalui pelayanan kesehatan untuk masyarakat di dalam dan di sekitar hutan, sebagai upaya menyelaraskan kesehatan manusia dan kesehatan hutan di Tanah Papua. Saat ini program tersebut dalam tahap persiapan studi kelayakan yang akan melibatkan siswa magang dari Universitas Papua dan Universitas Cenderawasih. Proses seleksi peserta magang dilakukan oleh masing-masing universitas dengan fasilitasi dari tim FORCLIME di Papua dan Papua Barat. Dari hasil seleksi tersebut, enam siswa Universitas Papua dan empat orang dari Universitas Cenderawasih akan melakukan magang dan terlibat dalam kegiatan studi kelayakan program kesehatan masyarakat berbasis konservasi hutan yang akan dilaksanakan oleh Yayasan Alam Lestari (ASRI). Lokasi kegiatan akan dilaksanakan di Kabupaten Jayapura (Provinsi Papua) dan Kabupaten Tambrauw (Provinsi Papua Barat). Hasil dari studi kelayakan ini akan menentukan jenis program yang akan dilaksanakan, yang tentunya berkaitan dengan kesehatan berbasis konservasi dengan mempertimbangkan karakter sosial – budaya masyarakat lokal. Diharapkan para siswa sudah bisa mulai magang sekitar bulan Oktober 2021.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Rut M Ohoiwutun, Advisor Junior bidang hutan kemasyarakatan dan hutan adat, Papua
Melanesia Brigite Boseren, Advisor Junior bidang penghidupan (livelihood) pedesaaan, pengelolaan dan konservasi hutan, Papua Barat
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan koordinator Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat