FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
Sebagai tindak lanjut lokakarya pembibitan pohon yang dilakukan pada bulan Desember tahun lalu, GIZ mengadakan pelatihan mengenai pembuatan dan penerapan kompos sebagai materi perbaikan tanah pada tanggal 23 Januari di Putussibau, Kalimantan Barat. Sumber daya utama yang digunakan adalah biji, polybag, tanah mineral, dan kompos air berkualitas tinggi. Lokakarya ini dilaksanakan dalam rangka mendukung upaya Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kapuas Hulu Timur untuk membangun kebun bibit pohon hutan. Oleh karena itu, pesertanya terutama perwakilan KPH. Sebagai narasumber adalah produsen kompos lokal dari Putussibau, Lita Ernawati, yang berbagi keahlian dan pengalamannya dengan para peserta.
Selain belajar membuat kompos, peserta juga belajar tentang wanatani karena kebun ibu Lita sudah dirancang dengan baik dengan menerapkan sistem wanatani. Selain itu juga belajar tentang budidaya bakteri sebagai pupuk alami. Topik-topik yang disampaikan sangat menginspirasi perserta dan memberikan impuls baru untuk kegiatan lebih lanjut.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Petrus Derani, Advisor Teknis bidang Hasil Hutan Bukan Kayu dan Perhutanan Sosial
Reinhard Hilliger, Advisor bidang Kesatuan Pengelolaan Hutan
Mengawali tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum, didukung GIZ, melakukan pengukuhan Forum Koordinasi Pengelolaan Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum Kapuas Hulu (BKDSKH) pada tanggal 20 Januari di Putussibau, Kalimantan Barat. Pengukuhan ini merupakan tindaklanjut penetapan Keputusan Bupati Kapuas Hulu Nomor 39/EKBANG/2020 tentang Pembentukan Forum Koordinasi Pengelolaan Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum Kapuas Hulu Periode 2020-2025. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan para pihak yang berasal dari pemerintah, masyarakat dan swasta. Dalam sambutannya, Bupati Kapuas Hulu, A.M Nasir, mengajak semua pihak untuk mewujudkan pembangunan di Kapuas Hulu yang berkelanjutan.
Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum Kapuas Hulu ditetapkan sebagai cagar biosfer dalam pertemuan ke-30 International Coordinating Council of the Man and the Biosphere Programme (ICC-MAB) UNESCO tanggal 23 - 28 Juli di Palembang, Sumatera Selatan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Jumtani, Koordinator Provinsi Kalimantan Barat
Pada bulan Mei 2019, Direktorat Jasa Lingkungan dan Hasil Hutan Bukan Kayu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia dan PT Shopee International Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk mempromosikan hasil hutan bukan kayu yang dihasilkan hutan produksi di Indonesia melalui Pasar online Shopee. Menindaklanjuti MoU tersebut, diselenggarakan lokakarya pada 22-24 Januari 2020 di Makassar untuk mengeksplorasi potensi serta tantangan terkait untuk berhasil mengimplementasikan nota kesepahaman tersebut. Selain staf Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, peserta lokakarya juga dari perwakilan Dinas Perindustrian Provinsi dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Makassar, serta staf Shopee. Sebanyak 28 staf Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sumbawa, Sulawesi dan Papua mendengarkan presentasi dan secara aktif mendiskusikan pengalaman mereka selama lokakarya.
Topik utama diskusi adalah pengembangan peraturan dan pengaturan organisasi untuk memfasilitasi keterlibatan KPH dalam pemasaran online serta strategi yang paling efektif untuk penjualan yang sukses melalui Shopee-Platform.
Lebih lanjut, Direktorat Jasa Lingkungan dan Hasil Hutan Bukan Kayu memanfaatkan kesempatan ini untuk menyebarluaskan informasi mengenai peraturan dan sistem yang baru dibentuk untuk pelaporan kegiatan bisnis terkait dengan hasil hutan bukan kayu dari KPH.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Dominik Schwab, EZ-Trainee
Mohamad Rayan, Advisor lintas bidang strategis dan pengelolaan konflik