Saat sosialisasi mengenai agroforestri dan pupuk organik di desa Antutan pada akhir 2019, beberapa petani menyatakan minatnya untuk belajar lebih banyak tentang memproduksi pestisida dan pupuk organik. Oleh karena itu, dengan dukungan FORCLIME, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bulungan dan desa Antutan mengadakan pelatihan agroforestri dan produksi pestisida organik pada 14 - 15 Juli 2020 di desa Antutan, Kalimantan Utara. Pelatih adalah para ahli dari Ikatan Penyuluh Agroforestri Malinau (IPAMA) dan Balai Diklat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Samarinda (BDLHK Samarinda). Pelatihan dilakukan dengan metode 'blended', teori diberikan secara daring, dan pengajaran praktis dilakukan di lapangan. Peserta berkumpul di kantor desa Desa Antutan untuk menghadiri sesi daring.

Dalam pelatihan, peserta diajari konsep agroforestri organik, dan belajar bagaimana memproduksi pestisida organik sendiri serta pentingnya bertabi yang sehat. Para peserta juga diperkenalkan pada agroforestri dan pembuatan arang.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Daniel Maertz, Advisor teknis bidang wanatani
Mohammad Sidiq, Koordinator Provinsi Kalimantan Utara

Dibuat: 27 Juli 2020

Dalam rangka meningkatkan kapasitas Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan kelompok masyarakat dalam mengembangkan demplot agroforestri, FORCLIME mengadakan kunjungan lapangan bagi KPH Kapuas Hulu Timur untuk melihat demplot agroforestri yang telah berjalan di Martinus, Ukit-Ukit, Mensiau di utara Kapuas Hulu, Kalimantan Barat pada tanggal 11 Juli 2020. Kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat bagi KPH Kapuas Hulu Timur maupun juga bagi petani agroforestri, karena para petani dapat memperlihatkan keberhasilan hasil kerja yang telah mereka lakukan selama ini. Kunjungan lapangan ini juga mengilhami staf KPH dalam membantu masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah KPH, termasuk di wilayah KPH yang akan disiapkan sebagai tempat belajar bagi masyarakat setempat.

Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi:
Reinhard Hilliger, Advisor teknis bidang kesatuan pengelolaan hutan
Petrus Derani, Advisor teknis bidang pengelolaan hutan bersama masyarakat

Dibuat: 15 Juli 2020

Sebagai bagian dari pengembangan kesempatan pendidikan dan bekerja bagi mahasiswa Papua dan Papua Barat, GIZ Indonesia memberi kesempatan bagi mahasiswa Universitas Cenderawasih dan Universitas Papua melakukan magang pada bulan Juni – Oktober 2019 di wilayah kerja Forests and Climate Change Programme (FORCLIME), sebuah program kerja sama bilateral pemerintah Indonesia dan pemerintah Jerman,. Setelah magang mereka diberi kesempatan untuk melakukan penelitian di Tanah Papua dan hasilnya dipresentasikan dalam seri webinar.

Seri pertama webinar diselenggarakan tanggal 9 Juli 2020, dengan topik:

• Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu oleh masyarakat di wilayah sub DAS Keerom, Kabupaten Keerom oleh Cheny Adetyaningsih (mahasiswi FMIPA-Universitas Cenderawasih);
• Analisis vegetasi dan pendugaan cadangan karbon di kawasan hutan lindung Irier, Kabupaten Sarmi oleh Sammaria Julia Karma (mahasiswi FMIPA-Universitas Cenderawasih).

Lebih dari 55 orang bergabung dalam webinar tersebut, yang mewakili Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di pusat (Biro Perencanaan) dan unit pelaksana teknis di Provinsi Papua (BBKSDA, TN Wasur), Provinsi Papua Barat (BP2LHK), Provinsi Kalimantan Timur (BDLHK Samarinda); Dinas Kehutanan dan KPH (Papua, Kalimantan Barat); LSM; universitas di Papua dan Papua Barat (Cenderawasih, Papua, Ottow Geisller); program kerja sama RI – Jerman (APCC, SASCI).

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Edy Marbyanto, Manajer bidang strategis, Pengembangan Kapasitas SDM
Mohammad Sidiq, Koordinator Provinsi Kalimantan Utara

Dibuat: 13 Juli 2020