FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
“Saat ini ada dua mahasiswa Jurusan Fisika yang sedang magang di FORCLIME dengan metode Kampus Merdeka, Merdeka Belajar. Hal ini sangat membantu mahasiswa untuk mengembangkan ilmu, apalagi dimasa pandemik ini kesulitan untuk mendapatkan lokasi magang. Semoga kedepan lebih banyak mahasiswa yang bisa magang”, kata Noper Tulak, Dosen Jurusan Geofisika Universitas Cenderawasih
Sejak tahun 2019, FORCLIME mengadakan kerja sama program magang bagi mahasiswa dan lulusan baru dari universitas di Tanah Papua, termasuk Universitas Cenderawasih (Uncen). Sudah 12 orang siswa Uncen yang ikut dalam program magang di FORCLIME, delapan orang pada tahun 2019.
Dalam rangka melanjutkan kerja sama tersebut, FORCLIME dan Universitas Cenderawasih mengadakan pertemuan untuk menyiapkan rencana kerja 2022 pada tanggal 9 Desember 2021 di Jayapura, Papua.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber daya Air Bappenas, Dr. Nur Hygiawati Rahayu, bersamaan kunjungannya ke Jayapura. Berkaitan dengan Uncen, FORCLIME akan meneruskan dukungannya untuk program magang bagi siswa Uncen dan Uncen siap untuk berkontribusi untuk mendukung pelaksanaan kegiatan FORCLIME di Papua terkait dengan Perhutanan Sosial, kajian etnobotani, kajian tentang pengembangan sagu serta kajian kearifan lokal yang dapat mendukung pengelolaan hutan lestari di Papua.
Untuk informasi yang lebih lanjut, silakan hubungi:
Theodora F. Resubun, Advisor pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, Pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua
Dalam rangka memperkuat peran Pokja REDD+ Kalimantan Barat sebagai medium komunikasi dan koordinasi para pihak di Provinsi Kalimantan Barat terkait upaya pengendalian perubahan iklim, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melaksanakan pertemuan untuk mendiskusikan perubahan kelembagaan Pokja REDD+. Pertemuan yang difasilitasi FORCLIME ini dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2021 di Sekretariat Pokja REDD+ Kalimantan Barat. Pertemuan dibuka oleh Kepala Bidang Penataan dan Pengawasan Lingkungan Hidup Dinas LHK Kalimantan Barat, Ibu Yenny S.Hut, MT, dan dihadiri oleh anggota pokja REDD+ yang berasal dari perwakilan pemerintah dan lembaga nonpemerintah.
Dalam pertemuan ini, dilakukan pembahasan mengenai penambahan beberapa bidang pada Pokja, penguatan sekretariat, serta perluasan pelibatan keanggotaan. Pertemuan ini menghasilkan draf Peraturan Gubernur tentang kelembagaan Pokja REDD+ yang akan dikonsultasikan kepada para pihak pada minggu ke-3 Desember 2021.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Yenny, S.Hut, MT, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, anggota Pokja REDD+ Kalimantan Barat
Jumtani, Advisor Bidang Pengelolaan Hutan Lestari dan Focal Point GCF
Wandojo Siswanto, Manajer Bidang Strategis, Kebijakan Kehutanan dan Perubahan Iklim
Di tahun 2021, Pokja REDD+ Kalimantan Barat melakukan peningkatan kualitas pemantauan dan pelaporan aktivitas terkait penurunan emisi di Kalimantan Barat melalui pembuatan website Monitoring, Reporting, and Verification (MRV), yang juga dimanfaatkan untuk mempublikasikan hasil kerja Pokja. Hasil pelaporan ini nantinya akan disampaikan ke dalam Sistem Registri Nasional (SRN) milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Untuk mengefektifkan alur pelaporan, Pokja REDD+ Kalimantan Barat bermaksud untuk mengintegrasikan website MRV Kalimantan Barat ke SRN.
Dengan dukungan FORCLIME, pertemuan persiapan integrasi website ini dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2021 di Sekretariat Pokja REDD+ Kalimantan Barat. Pertemuan dibuka oleh Kepala Bidang Penataan dan Pengawasan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Kalimantan Barat, Ibu Yenny S.Hut, MT, yang juga merupakan anggota Pokja REDD+ Provinsi Kalimantan Barat.
Pertemuan ini menghasilkan penyempurnaan beberapa menu dalam website, termasuk membuka akses kepada para pihak lingkup Provinsi Kalimantan Barat untuk dapat mengisi laporan secara mandiri terkait aksi mitigasi dan adaptasi yang telah dilakukan.
Sebagai tindak lanjut, akan dilaksanakan pertemuan lanjutan dengan Direktorat Inventarisasi Gas Rumah Kaca dan Monitoring Pelaporan dan Verifikasi, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, KLHK untuk mendiskusikan strategi integrasi website MRV provinsi ke dalam web nasional.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Yenny, S.Hut, MT, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, anggota Pokja REDD+ Kalimantan Barat
Jumtani, Advisor Bidang Pengelolaan Hutan Lestari dan Focal Point GCF
Wandojo Siswanto, Manajer Bidang Strategis, Kebijakan Kehutanan dan Perubahan Iklim