FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
Melanjutkan proses penyusunan proposal dan studi kelayakan proyek pendanaan iklim kepada Green Climate Fund (GCF), FORCLIME mendukung Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan FGD untuk menyusun rencana kegiatan detail di masing-masing komponen proyek. FGD dilaksanakan di Pontianak selama dua hari tanggal 30-31 Januari 2023. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri oleh Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK) secara online serta dihadiri secara langsung oleh institusi pemerintah provinsi lainnya, akademisi, NGO, dan mitra pembangunan terkait.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris DLHK Provinsi Kalimantan Barat, Bapak Amung Hidayat, SP, MM., yang memberikan arahan dan tujuan pelaksanaan kegiatan, dan dilanjutkan dengan arahan dan presentasi dari Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan, yang diwakili oleh Direktur Mobilisasi Sumber Daya Sektoral dan Regional, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Bapak Dr. Wahyu Marjaka, M.Eng.
Kegiatan FGD selama dua hari ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari para pihak terkait usulan kegiatan proyek GCF dengan memperhatikan dokumen perencanaan provinsi lainnya, seperti Rencana Kegiatan Anggaran OPD Provinsi, Rencana Operasional FOLU Net Sink Provinsi Kalimantan Barat dan Strategi dan Rencana Aksi Provinsi REDD+. Selain menyusun dan membahas rencana internal tingkat provinsi, dalam pertemuan ini juga dilakukan pertukaran informasi dengan tim konsultan penyusun studi kelayakan proyek. Dengan adanya pembahasan secara bersamaan dan sinkron, diharapkan kegiatan proyek GCF dapat mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama Provinsi Kalimantan Barat, terutama target kinerja untuk aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah mengintegrasikan masukan dan hasil diskusi bersama para pihak selama FGD ke dalam proposal kegiatan GCF. Selain proposal dan studi kelayakan, saat ini proses yang sedang berlangsung untuk mendukung pengajuan proyek GCF adalah penyusunan dokumen Kerangka Pengaman Lingkungan dan Sosial (ESS), Kajian Resiko dan Kerentanan Dampak Iklim (CRVA), Rencana Masyarakat Adat (IPP) dan Kajian Gender dan Rencana Aksi Gender (GA-GAP).
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Jumtani, Advisor Bidang Pengelolaan Hutan Lestari dan Focal Point GCF
Wandojo Siswanto, Manajer Strategis untuk Kebijakan Kehutanan dan Perubahan Iklim
Dalam rangka menyiapkan dokumen rencana pengelolaan hutan (RPHJP), Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Tambrauw perlu melakukan inventarisasi biogeofisik dan inventarisasi sosial-ekonomi-budaya di wilayah kerjanya. Oleh karena itu, KPHP Tambrauw, didukung FORCLIME, mengadakan pertemuan untuk memberi pembekalan bagi tim yang akan melaksanakan survei. Tim terdiri dari staf KPHP Tambrauw, Fakultas Kehutanan Universitas Papua, yang akan dibantu oleh mahasiswa yang sedang magang di FORCLIME. Kegiatan pembekalan ini diadakan pada tanggal 24 Januari 2023 di Kantor KPHP Tambrauw dan dipimpin oleh Kepala KPHP Tambrauw, Petrus Tawer, S.Hut. Tujuan dilakukan pembekalan ini adalah untuk memberikan informasi kepada anggota tim yang akan melakukan survei mengenai metode yang digunakan dalam melaksanakan kedua inventarisasi tersebut.
Sementara itu, pelaksanaan inventarisasi akan dilakukan mulai tanggal 26 Januari hingga 10 Februari 2023. Hasil dari inventarisasi tersebut akan menjadi acuan dasar dalam penyusunan dokumen RPHJP.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Nita Yohana, Advisor bidang pengelolaan hutan lestari dan koordinator Provinsi Papua Barat
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan koordinator Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
Duta Besar Jerman mengunjungi Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar serta SMK Ke-hutanan Makassar pada tanggal 26 Januari 2023. Kunjungan ini dimaksudkan untuk mengetahui perkem-bangan kerja sama Indonesia – Jerman, khususnya di bidang pengembangan kapasitas yang dilaksanakan oleh Program Hutan dan Perubahan Iklim (Forests and Climate Change Programme – FORCLIME).
Dalam kunjungannya, Duta Besar Jerman, Ina Lepel, diterima oleh Kepala Pusat Diklat SDM Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Kusdamayanti Duryat, sebagai perwakilan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), didampingi oleh Kepala Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar, Kepala SMK Kehutanan Makassar dan beberapa pejabat unit pelaksana teknis KLHK di Makassar. Terkait dengan Balai Pelatihan LHK dan SMK Kehutanan Makassar, kedua instansi tersebut merupakan unit pelaksana teknis BP2SDM Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tugas utama Balai Pelatihan LHK adalah mengelola pelatihan bagi aparatur dan non aparatur bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Sedangkan, SMK Kehutanan Makassar merupakan salah satu sekolah kejuruan kehutanan yang diselenggarakan dan dibina oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam kunjungan Duta Besar Jerman tersebut, Kepala Pusat Diklat SDM Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah Jerman dalam pengembangan kapasitas SDM LHK melalui Program FORCLIME. Beliau berharap kerja sama ini bisa dilanjutkan di masa mendatang. Selain itu Balai Pelatihan LHK Makassar dan SMK Kehutanan Makassar menyampaikan pemaparan terkait dengan pengembangan pelatihan dan pendidikan vokasi termasuk usulan pengembangan kapasitas para guru melalui magang di luar negeri.
Di SMK Kehutanan Makassar, Duta Besar Jerman mengunjungi fasilitas yang ada di sekolah tersebut, termasuk laboratorium kultur jaringan, persemaian tanaman hutan, bank sampah. Kunjungan Duta Besar Jerman ini merupakan kunjungan pertama seorang pejabat tinggi negara asing ke SMK Kehutanan Makassar, sehingga para guru dan siswa sangat antusias menyambut kunjungan ini.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Edy Marbyanto, Manajer Bidang Strategis, Pengembangan Kapasitas SDM
Daniel Maertz, Advisor bidang Pendidikan dan Pelatihan Orang Dewasa