FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
Universitas Ottow Geissler, didukung FORCLIME, mengadakan pelatihan pelatih (Training of Trainers-ToT) bagi siswa dan akademisi universitas tersebut pada tanggal 27 hingga 30 Oktober 2021 di Kota Jayapura, Provinsi Papua. ToT ini dilaksanakan untuk mendukung Universitas Ottow Geissler dalam rangka mendirikan Hutan Pendidikan di wilayah Pasir 6 Jayapura Utara, yang berada di wilayah masyarakat adat Necheibe Ormu.
Kegiatan pelatihan bagi Civitas Academica, terutama Tim yang terlibat dalam pendirian Hutan Pendidikan, dilakukan agar memberikan tambahan keterampilan mendasar yang wajib dipahami dan dikuasai tentang bagaimana memfasilitasi sebuah proses kesepakatan yang baik, terbuka, terinformasi dengan lengkap dan partisipatif untuk mendapatkan kesepakatan bersama. Persetujuan atas dasar informasi yang baik dan komperhensif perlu disampaikan kepada masyarakat tentang manfaat dan dampak ketika program dijalankan.
“Saya berharap Training of Trainers FPIC ini dapat menghasilkan trainer dan dapat diaplikasikan secara nyata”, kata Dekan Fakultas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan Universitas Ottow Geissler Papua, Ir. Simon H. Nenepath, M.Si., dalam sambutannya.
Untuk informasi yang lebih lanjut, silakan hubungi:
Ruben Yogi, Advisor Junior bidang GIS dan pemetaan hutan
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan koordinator Provinsi Papua dan Papua Barat
Dalam rangka bersinergi untuk melaksanakan kegiatan terkait pengarusutamaan gender (PUG) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) bersama FORCLIME mengadakan pertemuan untuk menyepakati kegiatan yang menjadi fokus bersama pada tanggal 13 Oktober 2021 di ruang rapat Sekretariat BP2SDM di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta. Pertemuan yang dibuka oleh bapak Gun Gun Hidayat, S.Hut., M.Sc., Ph.D., Kepala bagian program dan kerja sama pada Sekretariat BP2SDM KLHK, sepakat untuk fokus pada beberapa kegiatan, sebagai berikut:
1. Menyempurnakan kriteria indikator lembaga Diklat yang responsif gender.
2. Menyusun Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budget System (GBS).
3. Menyusun storytelling book berisi pengalaman-pengalaman praktik pelaksanaan kegiatan PUG.
4. Menyusun buku saku responsif gender bagi penyuluh.
5. Membuat boardgame series: Gender in forestry and environment.
6. Menyusun kurikulum responsif gender bagi pendidikan/sekolah.
Beberapa kegiatan kemungkinan besar dapat dilaksanakan pada tahun 2021, misalnya penyusunan kriteria indikator lembaga Diklat yang responsif gender saat ini sudah dalam tahap penyempurnaan dan bisa diselesaikan secara internal BP2SDM. Selain itu, kegiatan lain yang dapat dituntaskan tahun ini adalah penyusunan GAP dan GBS, yang saat ini dalam proses kaji ulang (review) dan penyempurnaan (improvement). Sedangkan kegiatan-kegiatan lainnya akan dilaksanakan tahun depan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Wira Hakim, Advisor junior pengembangan kapasitas SDM
Edy Marbyanto, Manajer bidang strategis pengembangan kapasitas SDM
Sejak terbitnya Undang – Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Menteri Lingkgan Hidup dan Kehutanan No. 08 tahun 2021 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan di Hutan Lindung dan Hutan Produksi, Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Sorong Selatan berinisiatif menyusun dokumen revisi rencana pengelolaan hutan jangka panjang (RPHJP) dan peta rencana pengelolaannya. Untuk mendukung inisiatif tersebut, FORCLIME mendukung Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat dan KPHP Sorong Selatan melakukan pengumpulan data primer di lapangan selama bulan Oktober–November 2021. Kegiatan survei kondisi sosial, ekonomi dan budaya dilakukan selama 11 hari mulai tanggal 27 Oktober sampai 8 November 2021. Sedangkan survei kondisi biogeofisik dilakukan selama 18 hari mulai tanggal 27 Oktober sampai 13 November 2021.
Data primer tersebut akan digunakan untuk menyusun dokumen revisi RPHJP KPHP Sorong Selatan. Pihak KPH telah merencanakan serangkaian kegiatan lanjutannya meliputi kegiatan diskusi terfokus (FGD), konsultasi publik, analisis tata hutan, dan penyusunan dokumen (revisi RPHJP). Salah satu pendekatan terbaru adalah dokumen RPHJP tersebut akan diunggah ke dalam sistem daring di laman situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Untuk informasi yang lebih lanjut, silakan hubungi:
Melanesia Brigite Boseren, Advisor Junior bidang penghidupan (livelihood) pedesaaan, pengelolaan dan konservasi hutan
Nita Yohana, Advisor bidang pengelolaan hutan lestari dan koordinator Provinsi Papua Barat
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan koordinator Provinsi Papua dan Papua Barat