FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
Menyambut gayung kebijakan bertajuk “Merdeka Belajar” yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, FORCLIME bekerja sama dengan Institut Sebijak Fakultas Kehutanan UGM menyelenggarakan rangkaian online course tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di sektor kehutanan pada 19 – 28 Januari 2021. tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di sektor kehutanan pada 19 – 28 Januari 2021. Kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 200 mahasiswa dari lintas bidang ilmu di seluruh Indonesia ini tidak hanya terbatas pada penyampaian ilmu dalam bentuk kuliah, tetapi juga fasilitasi mentoring kelompok kecil untuk peserta mahasiswa terpilih. Sebelum rangkaian perkuliahan dimulai, FORCLIME dan Sebijak Institute telah mengadakan seleksi peserta mahasiswa terpilih dengan memberikan penilaian pada lembar motivasi di formulir peserta.
Dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan, peserta mahasiswa terpilih dibagi ke dalam 5 kelompok untuk membahas beberapa topik dalam kegiatan kehutanan yang berkaitan erat dengan pencapaian TPB, sebagai berikut: 1) Food estate di Kawasan Hutan; 2) Geothermal di Kawasan Konservasi; 3) Perhutanan Sosial; 4) REDD+ dan Efektivitasnya; dan 5) Pengelolaan Wisata di Kawasan Konservasi. Selain itu, para mahasiswa terpilih juga diwajibkan untuk mengisi lembar pre-test dan post-test yang disediakan di platform Learning Management System E-Lok dari Universitas Gadjah Mada. Di akhir kegiatan, seluruh kelompok mempresentasikan hasil diskusi selama berlangsungnya rangkaian kuliah online, sesuai dengan tema topik yang telah ditentukan. Penilaian mandiri selama pre-test, post-test, dan presentasi akhir juga diberikan kepada seluruh peserta secara individu untuk mengevaluasi perkembangan pengetahuan mereka tentang TPB di sektor Kehutanan.
“Banyak hal tentang kehutanan yang baru saya ketahui di online course ini, terlebih dengan model course interaktif yang membuat saya jadi lebih mudah untuk paham. Saya harap ke depannya bisa diadakan kegiatan serupa dengan topik lainnya yang mungkin lebih spesifik.” ujar Nilam Anggun Cahyani, peserta mahasiswa terpilih dari Institut Teknologi Sumatra.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Sekar A. Woro Yunita, Advisor Monitoring & Evaluasi/Pengelolaan Hutan Lestari
FORCLIME mendukung studi mengenai Rusa (Cervus timorensis) di Tambrauw, Papua Barat yang dilaksanakan pada bulan Mei hingga Oktober 2019. Studi lapangan dirancang untuk memberikan data dasar tentang kelimpahan populasi dan praktik berburu saat ini. Hasil studi akan menjadi penting untuk keputusan pengelolaan rusa di masa depan. Penelitian lapangan menggambarkan sebaran dan populasi rusa di Tambrauw, pola perburuan dan pentingnya rusa bagi masyarakat lokal dalam hal perburuan dan kelestarian satwa liar. Studi ini merupakan kerja sama FORCLIME, Universitas Göttingen Jerman, Universitas Cenderawasih dan Universitas Papua.
Hasil penelitian dituangkan dalam sebuah buku berjudul Population Estimation of Rusa Deer and Hunting Patterns in Tanah Papua, Indonesia
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Mohammad Sidiq, Advisor Teknis bidang pengelolaan hutan lestari
Dr Margaretha Pangau, peneliti studi pengelolaan rusa di Tambrauw, Papua Barat
Sebijak Institute Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada bekerja sama dengan FORCLIME menyelenggarakan pelatihan daring dengan tema Forest and Nature Conservation: Achieving Sustainable Development Goals (SDGs). Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang peran hutan dan konservasi sumberdaya alam dalam pencapaian agenda pembangunan berkelanjutan. Topik pelatihan ini disusun berdasarkan pembelajaran dari pelaksanaan FORCLIME Phase 3 (2017-2020). Pelatihan akan dilaksanakan dalam dua jadwal, yaitu 19 – 21 Januari dan 26 – 28 Januari 2021. Adapun topik pelatihan adalah: Pengantar tentang keberlanjutan (hutan dan target pembangunan berkelanjutan - SDG); Perubahan iklim dan konservasi dalam diskursus pembangunan global; Konservasi hutan – keragaman hayati dan jasa ekosistem hutan; Peran hutan dalam pengentasan kemiskinan; Peningkatan kualitas SDM di bidang kehutanan; Kebijakan kehutanan dalam pencapaian SDG.
Webinar ini tersedia untuk umum, namun hanya 40 peserta yang dapat mengikuti kursus daring, dengan syarat: Mahasiswa; Memiliki komitmen untuk mengikuti semua topik pelatihan. Sedangkan untuk mengikuti webinar, peserta harus mahasiswa jurusan apa saja dan harus memilih salah satu topik pelatihan.
Informasi mengenai pelatihan ini dapat dilihat pada situs Sebijak Institute.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Sekar Ayu Woro Yunita, advisor teknis FORCLIME bidang Monitoring dan Evaluasi
Andita Aulia Pratama, Dosen dan Peneliti di Sebijak Institute, Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada