FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat sedang menyiapkan buku Ensiklopedia Kawasan Konservasi: Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem di Papua Barat. Dalam rangka penyempurnaan buku tersebut, FORCLIME mendukung BBKSDA dalam penyuntingan kalimat, desain dan tata letak buku hingga pencetakan buku. Kegiatan tersebut dilakukan mulai dari tanggal 29 Oktober hingga 6 November 2022.
Buku ensiklopedia tersebut akan menyajikan kekayaan keanekaragaman hayati yang ada di wilayah kerja BBKSDA. Selain itu, buku tersebut juga akan menampilkan kondisi sosial-ekonomi-budaya masyarakat tradisional yang tinggal di sekitar kawasan BBKSDA. Tujuan penyusunan buku ensiklopedia ini adalah untuk meningkatkan kesadartahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga kekayaan alam dan sosial budaya yang ada di Papua Barat.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua Barat merupakan unit pelaksana teknis dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Provinsi Papua Barat. Wilayah kerjanya meliputi 28 kawasan konservasi di daratan dan di perairan.
Untuk informasi yang lebih lanjut, silakan hubungi:
Melanesia Brigite Boseren, Advisor Junior bidang penghidupan (livelihood) pedesaaan, pengelolaan dan konservasi hutan
Nita Yohana, Advisor bidang pengelolaan hutan lestari dan koordinator Provinsi Papua Barat
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan koordinator Provinsi Papua dan Papua Barat
Menindaklanjuti survei identifikasi Landak Irian atau Ekidna (Zaglossus bruijnii) yang telah dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober sampai 1 November 2022, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat dan FORCLIME mengadakan pertemuan koordinasi pada tanggal 11 November 2022. Tujuan pertemuan ini adalah untuk berdiskusi dan menganalisis data hasil survei identifikasi Ekidna, dalam rangka menyusun laporan survei. Pertemuan secara daring ini dibuka oleh Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua Barat, bapak Tasliman, SP., MP.
Hasil survei identifikasi Ekidna tersebut akan ditulis dalam bentuk jurnal dan buku. Peserta rapat sepakat untuk menyusun dua jurnal, yaitu terkait dengan karakter morfologi dan sebaran habitat Ekidna di Taman Wisata Alam (TWA) Beriat, Sorong Selatan dan persepsi masyarakat di sekitar TWA Beriat terhadap Ekidna. Tulisan untuk jurnal ini akan disusun dalam tahun 2022. Sedangkan laporan dalam bentuk buku akan didiskusikan kemudian.
Dari pengalaman pelaksanaan survei identifikasi Ekidna tersebut, juga akan disusun Panduan Pelaksanaan Survei Landak Irian. Untuk itu, akan dijadwalkan pertemuan khusus untuk menyusun panduan dimaksud.
Tindak lanjut dari pertemuan koordinasi ini adalah penyelesaian kedua jurnal dimaksud, yang dijadwalkan pada tanggal 29 November, berdasarkan outline yang telah disepakati bersama.
Untuk informasi yang lebih lanjut, silakan hubungi:
Nita Yohana, Advisor bidang pengelolaan hutan lestari dan koordinator Provinsi Papua Barat
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan koordinator Provinsi Papua
Pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hutan Diklat bertujuan untuk mendukung terselenggaranya kegiatan pelatihan yang berorientasi praktis. Selain itu, Hutan Diklat juga diharapkan mampu mendukung upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat yang ada di sekitarnya. Untuk memberikan arah yang lebih jelas dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat ini, Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BD LHK) Makassar menyusun Rencana Pemberdayaan Masyarakat sekitar KHDTK Hutan Diklat Tabo-tabo untuk periode 2022-2024. Saat ini Draft Rencana Pemberdayaan Masyarakat sudah disusun namun masih perlu dikonsultasikan kepada publik agar rencana tersebut benar-benar mewadahi aspirasi dari para pemangku kepentingan yang ada di sana.
Oleh karena itu, BD LHK Makassar menyelenggarakan Konsultasi Publik mengenai Draft Rencana Pemberdayaan Masyarakat tersebut pada tanggal 11 November 2022 di Kampus BD LHK Makassar di KHDTK Hutan Diklat Tabo-tabo, Sulawesi Selatan. Kegiatan konsultasi publik dibuka oleh Kepala Seksi Sarana dan Evaluasi Diklat, BD LHK Makassar, Bapak Endang Siswanto. Rencana Pemberdayaan Masyarakat sekitar KHDTK Tabo-tabo periode 2022-2024 yang dipresentasikan dalam pertemuan ini mencakup pengembangan kelola kelembagaan, kelola kawasan dan kelola usaha di wilayah KHDTK Hutan Diklat Tabo-tabo.
“Kegiatan pertemuan ini sangat baik untuk menyelaraskan rencana dari BDLHK Makassar dengan rencana pembangunan Desa Tabo-tabo,” kata Kepala Desa Tabo-tabo, Bapak Hairil Anwar.
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah revisi dokumen berdasarkan masukan yang dikompilasi dari konsultasi publik, yang kemudian akan ditandatangani oleh Kepala Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar. Sehingga dokumen tersebut tersedia bagi para pihak yang memerlukan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Edy Marbyanto, Manajer Bidang Strategis, Pengembangan Kapasitas SDM